Kamis, 06 Juli 2023

Laporan Akhir 2 Modul 4




1. Jurnal
[Kembali]



2. Alat dan Bahan [Kembali]

1. Jumper
Kabel jumper adalah suatu istilah kabel yang ber-diameter kecil yang di dalam dunia elektronika digunakan untuk menghubungkan dua titik atau lebih dan dapat juga untuk menghubungkan 2 komponen elektronika.
Gambar 1. Jumper

2. Panel DL 2203D 
3. Panel DL 2203C 
4. Panel DL 2203S
Gambar 2. Modul De Lorenzo

5. IC 74LS47
                

IC 74LS47 merupakan IC yang berperan sebagai Dekoder BCD ke seven segment digunakan untuk menerima masukan BCD 4-bit dan memberikan keluaran yang melewatkan arus melalui segmen untuk menampilkan angka desimal. Jenis dekoder BCD ke seven segment ada 2 macam yaitu dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common anoda dan dekoder yang berfungsi untuk menyalakan seven segment mode common katoda. IC 74LS47 merupakan dekoder BCD ke seven segment yang berfungsi untuk menyalakan sevent segment mode common anode.

6. Power DC
Vcc berfungsi untuk memberikan tegangan kepada input, dimana disini diberikan kepada switch SPDT.



7. Switch (SW-SPDT)
SPDT adalah singkatan dari Single Pole Double Throw. Switch jenis ini dapat menghubungkan dan memutuskan satu sambungan arus listrik pada dua arah sambungan.



8. Seven Segment Common Anoda

      
Seven Segment Display memiliki 7 Segmen dimana setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka yang diinginkan. Angka-angka dari 0 (nol) sampai 9 (Sembilan) dapat ditampilkan dengan menggunakan beberapa kombinasi Segmen. Selain 0 – 9, Seven Segment Display juga dapat menampilkan Huruf Hexadecimal dari A sampai F. Segmen atau elemen-elemen pada Seven Segment Display diatur menjadi bentuk angka “8” yang agak miring ke kanan dengan tujuan untuk mempermudah pembacaannya. Pada beberapa jenis Seven Segment Display, terdapat juga penambahan “titik” yang menunjukan angka koma decimal.  Terdapat beberapa jenis Seven Segment Display, diantaranya adalah Incandescent bulbs, Fluorescent lamps (FL), Liquid Crystal Display (LCD) dan Light Emitting Diode (LED).

9. Resistor 220 ohm
Resistor atau hambatan adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki nilai hambatan tertentu, dimana hambatan ini akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya.



3. Rangkaian Simulasi [Kembali]




4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Dalam percobaan rangkaian kedua ini, menggunakan IC BCD decoder 74LS47. Koneksi kaki dilakukan sebagai berikut: kaki BI'/RBO' terhubung ke B0, kaki RBI' terhubung ke B1, kaki LT' terhubung ke B2, input A terhubung ke B3, kaki input B terhubung ke B4, kaki input C terhubung ke B5, dan kaki input D terhubung ke B6. Output dari IC decoder, yaitu a, b, c, d, e, f, g, terhubung ke seven segment common anoda. Rangkaian ini juga terhubung ke VCC dan ground.

Prinsip kerja rangkaian BCD decoder ini adalah sebagai berikut: inputnya akan divariasikan menggunakan switch B0 - B6, dan output dari IC decoder ini akan diarahkan ke seven segment untuk menampilkan angka yang sesuai. Untuk mengatur output yang diinginkan sesuai dengan input, terlebih dahulu kaki BI'/RBO' (aktif low), RBI' (aktif low), dan LT' (aktif low) dinonaktifkan dengan memberikan logika 1, karena ketiga kaki tersebut bekerja pada keadaan aktif rendah (aktif saat mendapatkan logika 0).

  • Untuk menampilkan angka 0, B0, B1, dan B2 diberi logika 1, sementara B3, B4, B5, dan B6 diberi logika 0. 
  • Untuk menampilkan angka 1, B0, B1, dan B2 diberi logika 1, B3 diberi logika 1, dan B4, B5, B6 diberi logika 0. 
  • Untuk menampilkan angka 2, B0, B1, dan B2 diberi logika 1, B4 diberi logika 1, dan B3, B5, B6 diberi logika 0. 
  • Untuk menampilkan angka 3, B0, B1, dan B2 diberi logika 1, B3, B4 diberi logika 1, dan B5, B6 diberi logika 0. 
  • Untuk menampilkan angka 4, B0, B1, dan B2 diberi logika 1, B5 diberi logika 1, dan B3, B4, B6 diberi logika 0. 
  • Untuk menampilkan angka 5, B0, B1, dan B2 diberi logika 1, B3, B5 diberi logika 1, dan B4, B6 diberi logika 0. 
  • Untuk menampilkan angka 6, B0, B1, dan B2 diberi logika 1, B4, B5 diberi logika 1, dan B3, B6 diberi logika 0. 
  • Untuk menampilkan angka 7, B0, B1, dan B2 diberi logika 1, B3, B4, B5 diberi logika 1, dan B6 diberi logika 0. 
  • Untuk menampilkan angka 8, B0, B1, dan B2 diberi logika 1, B6 diberi logika 1, dan B3, B4, B5 diberi logika 0. 
Dalam hal ini, dapat dilihat bahwa B3 berperan sebagai LSB dan B6 berperan sebagai MSB.

5. Video Rangkaian [Kembali]


6. Analisa [Kembali]

1. Analisalah fungsi pin LT, RBO, dan RBI dalam percobaan yang telah dilakukan. Jelaskan juga apa pengaruhnya!

  • LT (Lamp Test): Pin LT berfungsi untuk menyalakan semua LED pada penampil seven segment, jalur LT akan aktif pada saat diberikan logika 0 (LOW) pada jalur LT tersebut. Pada percobaan, untuk LT diberi inputan dengan logika 1 agar tidak aktif. Hal ini bertujuan agar yang memengaruhi output adalah inputan A, B, C, D. Jika LT diberi inputan dengan logika 0 
    (LOW) maka LT akan aktif dan memberikan output berupa angka 8, yang menandakan display seven segment aktif semuanya.
  • RBO (Riple Blanking Output): Pin RBO berfungsi untuk menahan data output ke penampil seven segment (disable output), jalur RBO akan aktif saat diberi logika 0 (LOW). Jadi, jika RBO diberi inputan dengan logika 0, maka output yang dihasilkan adalah 0. Pada percobaan, kita memberikan inputan RBO dengan logika 1 agar RBO tidak aktif. Sehingga, yang memengaruhi output pada seven segment adalah inputan A, B, C, D.
  • RBI (Riple Blanking Input): Berfungsi untuk menahan sinyal input (disable input), jalur RBI akan aktif jika diberi logika 0 (LOW). Jika RBI diberi inputan dengan logika 0, maka dia akan aktif dan akan mematikan atau menghambat input dari IC decoder. Jika output pada seven segment sebelumnya adalah menampilkan angka 2, jika RBI aktif, walaupun inputan A, B, C, D sudah kita ganti-ganti, maka output pada seven segment tetap menampilkan angka 2. Pada percobaan, kita memberikan inputan RBI dengan logika 1 agar RBI tidak aktif dan yang memengaruhi output pada seven segment adalah inputan A, B, C, D.

2. Analisalah bagaimana pengaruh dari BCD ke seven segment!

Fungsi BCD adalah sebagai penghubung dar sinyal input yang berasal dari switch, karena sinyal input dari switch tidak dapat langsung dikirimkan atau dibaca oleh seven segment, sehingga diperlukan BCD sebagai penghubungnya ke seven segment. Pengaruh dari BCD ke seven segment adalah berperan sebagai pengolah data masukan (input) dari output encoder yang diterima. BCD (Binary Coded Decimal) decoder adalah memiliki peran sebagai penerima inputan dari proses encoding 4 bit, kemudian melakukan pengolahan data inputan tersebut dengan perintah yang ada yaitu LT (Lamp Test), RBO (Riple Blanking Output), dan RBI (Riple Blanking Input). Pin LT, RBO, dan RBI diberi inputan dengan logika 1 agar data yang diolah tadi dapat diumpankan ke seven segment. Lalu, seven segment akan menampilkan output karakter pada displaynya, sehingga akan ditampilkan angka desimal sesuai dengan inputannya. Misalkan inputannya adalah 1 0 0 0, maka yang ditampilkan seven segment adalah angka 8.


3. Jika ingin menampilkan angka 4 dan 7 pada seven segment, bagian manakah yang harus diberi logika HIGH? Mengapa demikian? Jelaskan pengaruh dari masing-masing inputan itu terhadap nilai 4 maupun nilai 7 yang ingin ditampilkan!

  • Jika ingin menampilkan angka 4 pada seven segment, bagian yang harus diberi logika 1 (HIGH) adalah B0, B1, B2, dan B5. Sedangkan B3, B4, dan B6 diberi logika 0 (LOW). B0 terhubung dengan B1'/RBO', dimana akan aktif saat diberi logika 0 (LOW). B1 terhubung dengan RBI', dimana akan aktif saat diberi logika 0 (LOW). B2 terhubung dengan LT', dimana akan aktif saat diberi logika 0 (LOW). Sehingga, agar B0, B1, dan B2 tidak aktif, maka harus diberi logika 1. Hal ini bertujuan agar yang memengaruhi output pada seven segment adalah inputan A (B3), B (B4), C (B5), D (B6). Untuk menampilkan angka 4, maka
Dengan inputan 0 1 0 0=4, maka seven segment akan menampilkan angka 4.

  • Jika ingin menampilkan angka 7 pada seven segment, bagian yang harus diberi logika 1 (HIGH) adalah B0, B1, B2, B3, B4, B5. Sedangkan B6 harus diberi logika 0 (LOW). B0 terhubung dengan B1'/RBO', dimana akan aktif saat diberi logika 0 (LOW). B1 terhubung dengan RBI', dimana akan aktif saat diberi logika 0 (LOW). B2 terhubung dengan LT', dimana akan aktif saat diberi logika 0 (LOW). Sehingga, agar B0, B1, dan B2 tidak aktif, maka harus diberi logika 1. Hal ini bertujuan agar yang memengaruhi output pada seven segment adalah inputan A (B3), B (B4), C (B5), dan D (B6). Untuk menampilkan angka 7, maka
Dengan inputan 0 1 1 1=7, maka seven segment akan menampilkan angka 7. 

Pengaruh masing-masing inputan:
B0, B1, dan B2 harus berlogika 1 agar tidak aktif, sehingga yang memengaruhi output pada seven segment adalah inputan B3, B4, B5, dan B6.


7. Link Download [Kembali]
Download HTML [klik di sini]
Download video [klik di sini]
Download Datasheet switch SPDT [klik di sini]
Download datasheet IC 74LS47 [klik di sini]
Download datasheet Seven Segment [klik di sini]












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

TUGAS BESAR PRAKTIKUM UP & UC (MODUL 4)

  [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan Percob...