Senin, 05 Juni 2023

Tugas Pendahuluan 1 Modul 2




1. Kondisi
[Kembali]

Percobaan 1 Kondisi 5

Buatlah rangkaian J-K flip flop dan D flip flop seperti pada gambar pada percobaan dengan ketentuan input B0=1, B1=1, B2=0, B3=clock, B4=1, B5=1, B6=1


2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]



3. Video Simulasi [Kembali]






4. Prinsip Kerja [Kembali]

Pada rangkaian di atas terdapat gabungan antara 2 flip flop yaitu rangkaian JK flip flop dan D flip flop dengan inputan berupa switch SPDT dan output menggunakan logicprobe. Switch SPDT tersebut terhubung pada power dan juga ground, dimana kaki yang terhubung pada power mengindikasikan logika 1 dan yang terhubung pada ground mengindikasikan logika 0.

Rangkaian JK flip flop

Di rangkaian JK flip-flop terdapat switch SPDT dengan inputan B0=1, B1=1, B2=0, B3 =clock, dan B4 =1. Dapat dilihat pada kaki set, reset, serta clock menggunakan prinsip aktif rendah. Sehingga nilai output Q dan Q’ akan dipengaruhi oleh set (B1) dan reset (B0) terlebih dahulu. Dikarenakan kaki input B1=1 dan B0=1, maka set dan reset tidak dalam kondisi aktif, sehingga tidak mengendalikan keluaran atau output Q. Kemudian, lihat pada input B2 (J)=0, ketika input J=0, maka nilainya yang akan menentukan keluaran output dari Q=0. Input B4 (K)=1, karena nilai Q dan Q’ selalu belawanan, maka nilai Q’ menjadi 1. Namun, ketika B2 (J)=1 dan B4=1, maka yang akan mempengaruhi nilai keluaran selanjutnya adalah sinyal clock. Karena clock aktif rendah, maka nilai Q dan Q’ akan berubah-ubah (toogle). Jika input B2 (J)=1 dan B4 (K)= 0, maka keluaran dari Q=1 dan Q’=0, hal ini karena nilai Q dan Q’ selalu berlawanan. Pernyataan tersebut sesuai dengan tabel kebenaran ini:



Rangkaian D flip flop

Pada rangkaian D flip-flop terdapat switch SPDT dengan inputan B5=1 yang terhubung ke kaki D, dan B6=1 yang terhubung ke clock sebagai pemicu trigger nya. Input D merupakan input data yang digunakan untuk mengatur keadaan output dari flip flop. Jika input D berubah, maka keadaan output akan mengikuti nilai dari input D tersebut. Input clock (CLK) digunakan untuk mengatur kapan data pada input D akan dikomputasi dan disimpan dalam flip flop. Perubahan pada input D hanya akan memengaruhi output flip flop saat terjadi naik (rise) atau turun (fall) pada sinyal clock. Pada sinyal clock naik atau turun, data pada input D akan disimpan dan diperbarui dalam flip flop. Dalam rangkaian ini clock dengan prinsip aktif tinggi. Dengan demikian, inputan B5 (D)=1, dan B6(clock)=1 dengan ketentuan clock bekerja dengan prinsip aktif tinggi, maka keluarannya adalah Q=1 dan Q’=0.

Jadi, ketika B5 = 1 dan clock memberikan trigger kepada sistem, maka output dari Q = 1 dan Q’ = 0. Hal ini berlaku sebaliknya, ketika B5 = 0 dan clock memberikan trigger kepada sistem, maka output dari Q = 0 dan Q’ = 1. Hal ini sesuai dengan tabel kebenaran berikut:



 

5. Link Download [Kembali]
Download HTML [Klik di sini]
Download rangkaian simulasi [Klik di sini]
Download video simulasi [Klik di sini]
Download Datasheet IC74LS112 [klik disini]
Download Datasheet IC7474 [klik disini]
Download Datasheet switch SPDT [klik di sini]
Download Datasheet logicprobe [klik di sini]

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

TUGAS BESAR PRAKTIKUM UP & UC (MODUL 4)

  [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan Percob...