Laporan Akhir 3 (Percobaan 3)

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Jurnal

2. Alat dan Bahan

3. Rangkaian Simulasi

4. Prinsip Kerja Rangkaian

5. Video Rangkaian

6. Analisa

7. Link Download

1. Jurnal [Kembali]

2. Alat dan Bahan [Kembali]

A) Alat yang digunakan saat praktikum

    1. Jumper

    2. Panel DL 2203D 

    3. Panel DL 2203C 

    4. Panel DL 2203S

B) Alat yang digunakan saat simulasi di proteus

• Multivibrator Monostabil

         Multivibrator Monostabil merupakan multivibrator yang menggunakan 1 keadaan stabil. Ketika diberikan striger multivibrator ini akan berubah sesaat dan kembali lagi ke posisi semula atau ke keadaan stabil.

• Kapasitor

        Kapasitor merupakan komponen listrik yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik. Bahan penyusun kapasitor yaitu dua keping atau dua lembaran penghantar listrik yang dipisahkan menggunakan isolator listrik berupa bahan dielektrik

.

• Resistor

        Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik.

• Dioda

        Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah dan menghambat arus dari arah sebaliknya.

• Potensiometer

        Potensiometer adalah resistor 3 terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel.

• SPDT

        SPDT adalah singkatan dari Single Pole Double Throw. Switch jenis ini dapat menghubungkan dan memutuskan satu sambungan arus listrik pada dua arah sambungan.

• LED

            LED merupakan singkatan dari Light Emitting Diode, merupakan salah satu perangkat semikonduktor yang mengeluarkan cahaya ketika arus listrik melewatinya, dan digunakan sebagai indikator keluaran (output). 

Tegangan LED menurut warna yang dihasilkan:

• Infra merah : 1,6 V.
• Merah : 1,8 V – 2,1 V.
• Oranye : 2,2 V.
• Kuning : 2,4 V.
• Hijau : 2,6 V.
• Biru : 3,0 V – 3,5 V.
• Putih : 3,0 – 3,6 V.
• Ultraviolet : 3,5 V.

        

3. Rangkaian Simulasi [Kembali]

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Rangkaian Multivibrator Monostabil pada percobaan 3 ini terdiri dari 3 saklar SPDT, 2 LED, 1 IC-74HC123, kapasitor bernilai 470 uF, 1 resistor dengan hambatan 1k ohm, 1 dioda dan 1 potensiometer 50k ohm. 3 buah saklar SPDT dihubungkan ke kaki input IC74HC123 , saklar SW1  dihubungkan ke kaki input A, saklar SW2 disambungkan ke kaki input B, dan saklar SW3 dihubungkan ke kaki MR (Master Reset), kaki saklar SW berlogika 1 jika terhubung ke Tegangan 5 volt dan berlogika nol ketika dihungkan ke ground.

Monostabil merupakan multivibrator yang memiliki 1 kestabilan pada output yang dihasilkan. Pada kondisi pertama, A = 0 dan B nya digunakan sebagai triger yang dipindahkan dari logika 0 ke 1. Ketika perpindahan logika input B dilakukan, maka LED Q akan menyala dan Q' mati, Namun hal itu hanya bersifat sementara karena sistem akan membertahankan keseimbangannya sehingga Q mati dan Q' menyala.

Pada kondisi kedua, B = 1 dan A nya digunakan sebagai triger yang dipindahkan dari logika 1 ke 0. ketika perpindahan logika input B dilakukan, maka LED Q akan menyala dan Q' mati, Namun hal itu hanya bersifat sementara karena sistem akan membertahankan keseimbangannya sehingga Q mati dan Q' menyala.

5. Video Rangkaian [Kembali]

6. Analisa [Kembali]

1. Bagaimana pengaruh perubahan nilai kapasitor dan resistor? Jelaskan beserta rumus!

Berdasarkan persamaan t=ln(2).(R1+Rp).C

Dapat dikatakan bahwa nilai waktu (t) berbanding lurus dengan nilai resistor dan kapasitor. Sehingga, semakin besar nilai resistor dan kapasitor maka semakin besar pula nilai waktu (t) yang didapatkan. Pada percobaan ini, terjadi perpindahan dari stabil ke non stabil dalam waktu tertentu, kemudian akan kembali lagi ke kondisi semula. Beberapa hal yang memengaruhi terjadinya perpindahan tersebut adalah:

• Semakin besar nilai variabel potensiometer, maka waktu perpindahan dari stabil ke non stabil, kemudian kembali ke kondisi semula adalah semakin lama.
• Semakin besar nilai kapasitor, maka semakin lama waktu perpindahan dari stabil ke non stabil, kemudian kembali ke kondisi semula.

2. Analisa dan bandingkan hasil jurnal yang didapatkan di praktikum dengan hasil jurnal perhitungan, carilah persentase errornya!

Berdasarkan nilai persentase error yang telah didapatkan, maka dapat dilihat bahwa nilai errornya sangat besar. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya ketelitian praktikan dalam mengambil dan mengolah data.

7. Link Download [Kembali]

Download HTML [klik disini]

Download Video Simulasi [klik disini]

Download Rangkaian Simulasi (proteus 8.12) [klik disini]

Download Data Sheet Resistor [klik disini]

Download Datasheet Multivibrator [klik disini]

Download Datasheet Potensiometer [klik disini]

Download Datasheet Kapasitor  [Klik disini]

Download Datasheet Dioda  [Klik disini]

Download Datasheet LED  [Klik disini]